Kulit adalah salah satu organ tubuh yang paling rentan terhadap perubahan cuaca. Ketika matahari terbit pagi hari, kulit kita dihadapkan dengan sinar UV langsung yang dapat menyebabkan jerawat, kusam, dan bahkan kulit terbakar. Namun, ada salah satu cara yang bisa membantu kita mengatasi masalah kulit ini: air panas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang bagaimana air panas bisa mempengaruhi kulit Anda.
Kulit yang Mengalami Gangguan
Jika Anda memiliki kulit yang berminyak, kulit Anda mungkin akan tersengat saat berendam di dalam laut hangat atau menggunakan air panas sebagai cara untuk membersihkan wajah. Berhubung sifat alami kulit berminyak adalah menstimulasi kelenjar minyak yang mengeluarkan minyak secara berlebihan, dan berenang di laut hangat atau menggunakan air panas yang panas akan mengaktifkan produksi kelenjar tersebut, menyebabkan kulit yang lebih berminyak.
Selain itu, jika Anda memiliki kulit sensitif, berendam dalam air panas juga bisa menyebabkan kerusakan kulit. Kulit sensitif memiliki struktur dan sifat yang berbeda terhadap kulit normal. Jika air panas digunakan pada kulit, maka hal ini akan menyebabkan kulit sensitif mengalami iritasi.
Pertimbangkan pula jika Anda memiliki kulit yang rapuh. Pemakaian air panas dan berjalan-jalan berlebihan di laut atau air yang hangat akan menyebabkan kulit rapuh ini menjadi semakin rapuh. Ini juga dapat menyebabkan penampilan kulit yang lebih kusam dan tidak sehat setelah berendam.
Namun, air panas juga bisa bermanfaat bagi kulit kita. Dengan demikian, mari kita simak lebih lanjut tentang bagaimana air panas dapat mempengaruhi kulit kita.
Manfaat Air Panas bagi Kulit
Walaupun air panas bisa menyebabkan beberapa masalah pada kulit, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, namun air panas juga bermanfaat bagi kulit kita. Berikut beberapa kelebihan air panas pada kulit kita:
- Mengembalikan Sel yang Mati: Penggunaan air panas akan membantu membuka pori-pori kulit, sehingga kandungan sel yang mati di dalam pori-pori akan mengering dan keluar.
Dengan demikian, kulit akan terlihat lebih sehat dan lebih cerah. Berendam di dalam air panas juga mencegah jerawat, jerawat hitam, dan kotoran lainnya masuk ke dalam pori-pori kulit.
- Menghilangkan Pengelupasan Kulit: Berenang di laut yang hangat dengan frekuensi tertentu akan menghilangkan pengelupasan kulit (sel kulit yang mati). Air panas membantu memulai proses regenerasi kulit.
Berendamlah dengan porsi terendam yang cukup lama. Jika Anda berendam terlalu lama, kulit Anda akan merasa lembab dan rapuh, sehingga mengurangi manfaat air panas bagi kulit Anda.
- Membersihkan Poros: Poros kulit merupakan tempat di mana minyak dan kotoran mengalir. Dengan menggunakan air panas, poros ini akan dibuka dengan lebih terbuka dan berbuka, membersihkan kotoran di dalamnya.
Penggunaan air panas yang seimbang dapat menghilangkan poros yang tersumbat. Jika Anda telah mengalami poros buntu, maka air panas dapat membantu mengembalikan struktur kulit Anda menjadi lebih normal.
- Mengenyahkan Kulit yang Rusak: Berdasarkan pada beberapa hasil penelitian, air panas dapat mengenyangkan kulit yang rusak atau cacat.
Namun, hal tersebut tidak berpatutan dengan berendam di laut hangat. Jadi jangan mencoba menggunakannya untuk mengenyahkan kulit yang cacat dari awal ya! Selain air panas, Anda juga dapat menggunakan terapi lain, seperti terapi laser, mesoterapi atau melakukan operasi plastik untuk memulihkan kulit Anda.
Tips Memilih Air Panas yang Tepat untuk Kulit Anda
- Memilih Air yang Tepat: Ketika berendam di air panas, pastikan untuk memilih air yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk kulit Anda. Pilihlah air berkelembaban yang menengah.
- Memilih Frekuensi Berendam: Pilihlah waktu berendam yang tepat untuk kesehatan kulit. Berendam di air panas terlebih dahulu akan membantu regenerasi kulit Anda, lalu Anda harus berendam di air dingin.
**Sekian Artikel yang membahas manfaat dan masalah air panas di dalam penggunaan air panas oleh manusia terhadap kulit Anda.